Djanur --sapaan akrabnya-- bahkan sudah dua hari menghilang dari sesi latihan Persib Bandung. Djanur mengaku masih butuh waktu untuk menentukan masa depannya.
Dilansiri situs resmi Persib, Djanur menyampaikan permintaan maaf kepada pemain Persib, Bobotoh, dan semua pihak perihal niatnya untuk mundur. Sebab, sampai saat ini belum ada kejelasan.
Meski belum bertugas lagi setelah dikalahkan Bhayangkara FC 0-2, secara teknis Djanur masih menjabat pelatih Maung Bandung.
Dilansiri situs resmi Persib, Djanur menyampaikan permintaan maaf kepada pemain Persib, Bobotoh, dan semua pihak perihal niatnya untuk mundur. Sebab, sampai saat ini belum ada kejelasan.
Meski belum bertugas lagi setelah dikalahkan Bhayangkara FC 0-2, secara teknis Djanur masih menjabat pelatih Maung Bandung.
Djanur meminta waktu untuk melakukan shalat Istikharah --shalat untuk meminta petunjuk Allah SWT dalam mengambil suatu keputusan-- dan berdiskusi lagi dengan keluarganya.
"Mohon maaf kepada seluruh pihak, khususnya Bobotoh. Saya belum bisa memberikan keterangan secara resmi," kata Djanur.
"Mohon maaf kepada seluruh pihak, khususnya Bobotoh. Saya belum bisa memberikan keterangan secara resmi," kata Djanur.
"Saya masih butuh waktu untuk salat Istikharah, berpikir ulang dan kembali berbicara sama keluarga,” sambungnya.
Setelah beredar kabar kalau Djanur menyatakan ingin mundur di hadapan pemain Persib usai dikalahkan Bhayangkara FC 0-2, banyak suporter fanatik yang menyambangi rumahnya dan memintanya berpikir ulang.
Saat wartawan berusaha meminta kepastian, beberapa Bobotoh datang dan merayu Djanur beserta keluarganya agar bersedia kembali melatih Persib.
Dukungan Bobotoh kepada Djanur juga disampaikan lewat media sosial. Sejumlah tagar seperti #SaveDjanur dan #HaturnuhunDjanur ramai disuarakan.
Setelah beredar kabar kalau Djanur menyatakan ingin mundur di hadapan pemain Persib usai dikalahkan Bhayangkara FC 0-2, banyak suporter fanatik yang menyambangi rumahnya dan memintanya berpikir ulang.
Saat wartawan berusaha meminta kepastian, beberapa Bobotoh datang dan merayu Djanur beserta keluarganya agar bersedia kembali melatih Persib.
Dukungan Bobotoh kepada Djanur juga disampaikan lewat media sosial. Sejumlah tagar seperti #SaveDjanur dan #HaturnuhunDjanur ramai disuarakan.
Selama Djanur menenangkan diri, Atep Rizal dkk akan ditangani asisten pelatih Herrie Setyawan.
Menjelang pertandingan melawan Persiba Balikpapan, Minggu 11 Juni 2017, di GBLA, Herrie mengatakan timnya sedang fokus untuk persiapan pertandingan.
"Kami sekarang seperti biasa fokus mental ya, kita tidak bisa terus down" ujarnya, Kamis (8/6/2017).
Diakui Herrie, Djanur tetap mengetahui semua yang terjadi di lokasi latihan. Herrie mengatakan, pihaknya terus berkomunikasi dengan Djanur.
"Tiap malam saya laporan ke Pak Djanur, bahkan kalau laporan telat Djanur yang menelepon saya" ucap Herrie.*
Post a Comment
Post a Comment