Persib Bandung Menanti Sanksi Denda ke-8 Akibat Ulah Bobotoh

Post a Comment
Persib Bandung Menanti Sanksi Denda ke-8 Akibat Ulah Bobotoh

Persib Bandung Menanti Sanksi Denda ke-8 Akibat Ulah Bobotoh


PERSIB Bandung kini menanti sanksi denda ke-8 kalinya di Gojek Traveloka Liga 1 akibat kericuhan usai laga Persib vs Persija Jakarta di Stadion GBLA, Sabtu (22/7/017).

Sebelumnya, Persib sudah disanksi denda sebanyak tujuh kali mencapai Rp361,25 juta akibat ulah oknum bobotoh yang melanggar aturan di stadion, terutama pelemparan ke lapangan serta menyalakan flare, kembang api, dan smoke bomb.

Persib didenda pertama kali saat menjamu Arema FC di laga perdana dengan sanksi sebesar Rp30 juta. Sanksi ketujuh yang diterima Persib sebesar Rp101,250.000 akibat ulah bobotoh di pertandingan kontra PSM Makassar di GBLA.

Kini sanksi ke-8 akan lebih besar lagi karena pelanggarannya lebih berat dan pelanggaran berulang yang dilakukan oknum bobotoh.

Diberitakan bola.com, Laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage Bandung, Sabtu (22/7/2017) ditutup dengan perkelahian antara kedua tim.

Terlihat para pemain hingga ofisial kedua tim saling tarik menarik baju hingga terjadi baku hantam setelah pertandingan. Kejadian itu tidak sampai menelan korban setelah pihak kepolisian dan TNI dengan sigap mengamankan kedua tim.

Namun dengan kejadian ini, jelas sanksi berupa denda sudah di depan mata untuk Persib Bandung. Terlebih sepanjang pertandingan berjalan, suporter fanatiknya bobotoh terlihat melakukan pelemparan botol air mineral yang mengarah ke pemain lawan.

Manajer tim Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku hanya bisa pasrah dengan peristiwa yang terjadi di laga tersebut.

Selain itu, dalam laga tersebut, suporter Persib menghujani lapangan dengan botol air mineral. Hal itu juga bisa memicu sanksi tambahan.

"Ya, terserah saja. Sanksi lagi. Padahal saya sudah mohon jangan ke bobotoh, tapi tetap saja lempar-lempar," ungkap Umuh.

Tidak hanya mendapatkan sanksi, Umuh mengatakan pelemparan tersebut membuat Persib gagal meraih poin penuh. Ia kecewa karena seharusnya suporter menahan diri.

"Pemain juga terganggu dengan adanya pelemparan. Tapi namanya bobotoh spontan termasuk teriakan ke lawan dan wasit. Kita lihat saja apakah sanksi tapi mudah-mudahan tidak ada masalah," harapnya.

Pulang Tertib
Usai kericuhan, bobotoh pulang dengan tertib dan tidak ada insiden atau kerusuhan lain. Kericuhan hanya terjadi di dalam stadion.

Berbeda dengan di dalam lapangan, di luar lapangan tidak terjadi keributan. Bobotoh pulang dengan tertib menggunakan kendaraan bermotornya masing-masing.Kendaraan pribadi, sepeda motor, mauapun bis keluar dengan tertib, walaupun tersendat karena jalan keluar GBLA kecil.

Barracuda yang dinaiki oleh pemain Persija tidak mendapat gangguan berarti. Personel dari brimob menjaga dari seluruh bagian barracuda. Pemain Persija keluar sekira pukul 09:00 dengan menggunakan Barracuda.

Bisa dimengerti pembelaan Umuh Muchtar, bahwa kericuhan terjadi secara spontan akibat kekecewaan bobotoh atas hasil imbang, juga karena para pemain Persija sengaja mengulur-ulur waktu untuk hasil imbang.*

Related Posts

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *