Andalkan Strategi, Mario Gomez Menata Ulang Formasi Pemain Persib

Post a Comment
Andalkan Strategi, Mario Gomez Menata Ulang Formasi Pemain Persib
Pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez tampaknya tidak akan melakukan perombakan pemain Persib musim 2018.

Gomez menyatakan sudah memilih 18 pemain Persib dari 28 pemain yang ada saat ini. Ke-18 pemain tersebut adalah para pemain yang berlaga di Liga 1 2017, utamanya yang berlangganan menjadi starter.

Pelatih asal Argentina menilai, kualitas pemain Persib saat ini sudah bagus. Ia hanya akan menambah dengan dua atau tiga pemasin asing.

Eks pelatih klub Johor Darul Takzim (JDT) Malaysia ini juga sudah menjelaskan filosofi bermainnya sebagaimana dirilis situs resmi Persib.

Gomez mengisyaratkan Persib Bandung akan bermain seperti klub-klub Liga Inggris atau Italia yang menjaga keseimbangan dalam serangan dan bertahan. "Semua pemain bergerak saat menyerang dan saling cover saat bertahan," katanya.

Dengan demikian, Mario Gomez mengisyaratkan tidak ada perombakan besar-besaran di tim Maung Bandung musim depan.

Gomez menilai, para pemain Persib yang berlaga di Liga 1 2017 mampu menjalankan filosofi permainannya.

Salah satu masalah Maung Bandung di Liga 1 2017 memang soal strategi permainan. Di putaran pertama, pelatih Djadjang Nurdjaman gagal menerapkan strategi tepat bagi Persib. Hasilnya, sering kalah di laga tandang dan sering imbang di laga kandang.

Di putaran kedua, Persib Bandung bisa dikatakan tidak punya pelatih karena urusan latihan dan formasi pemain lebih banyak ditangani asisten pelatih. Emral Abus yang ditunjuk jadi pelatih lebih merupakan "pelatih boneka" dan tidak fokus karena merangkap instruktur pelatih di PSSI.

Gomez tampaknya melihat kelemahan utama Persib tersebut sehingga ia menilai kelemahan utama musim lalu adalah strategi permainan atau ketiadaan pelatih.

Kini ia hadir sepenuhnya buat Persib, bahkan dikontrak selam dua musim. Kemungkinan, di musim pertama Gomez hanya menata ulang formasi pemain sesuai dengan skema permainannya.

Jika gagal di musim pertama, baru di tahun kedua ia bakal melakukan perombakan besar-besaran, kecuali muncul tagar #GomezOut dari Bobotoh yang membuatnya dipecat di paruh atau akhir musim.*

Related Posts

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *