Data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins menunjukkan, angka tersebut merupakan penggandaan dari kasus global yang dikonfirmasi dalam waktu kurang dari dua minggu. Kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia melewati ambang 1 juta pada 2 April 2020.
Dibutuhkan sekitar empat setengah bulan untuk coronavirus baru mencapai angka 1 juta. Kasus Covid-19 pertama kali diketahui berasal dari Wuhan, China, pada 17 November 2019.
Amerika Serikat melampaui Cina sebagai negara dengan kasus virus yang paling banyak. Namun, pejabat intelijen percaya, jumlah kasus Covid-19 di China tidak dapat diandalkan dan kemungkinan otoritas setempat mengecilkan jumlah yang sebenarnya.
Spanyol, Italia, Prancis, Jerman dan Inggris semuanya telah melampaui Cina juga, peringkat kedua hingga keenam dalam kasus global secara keseluruhan, di belakang Amerika Serikat.
Coronavirus sudah memakan korban setidaknya 128.000 kematian yang dikonfirmasi di seluruh dunia.
Dari lebih dari 600.000 kasus AS yang dikonfirmasi, sekitar 20% - atau sekitar 110.000 orang - berada di Kota New York. Kota ini telah menyaksikan lebih dari 7.600 kematian akibat penyakit ini, sementara kematian di Amerika Serikat yang lebih luas melebihi 26.000.
Demikian dirilis HuffPost.
Menurut penghitugan dari laman Worldometers, virus yang pertama kali dideteksi di Wuhan, China pada Desember 2019 itu telah menyebar ke lebih dari 200 negara dan dinyatakan sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan jumlah pasien positif Covid-19 terbanyak, mencatat lebih dari 614.000 kasus yang dikonfirmasi, diikuti Spanyol dengan 174.000 kasus, dan Italia yang melaporkan 162.400 kasus.
Sementara China, negara yang dianggap sebagai asal dari penyebaran virus corona sejauh ini melaporkan sekira 82.000 kasus Covid-19, meski banyak yang meyakini jumlah sebenarnya jauh lebih besar.
Angka kematian akibat penyakit yang menyebabkan gangguan pernafasan itu dilaporkan telah melebihi 127.000, sedangkan jumlah pasien yang berhasil sembuh hampir mencapai setengah juta orang.
Hingga saat ini beberapa negara masih belum melaporkan adanya kasus positif Covid-19 di wilayahnya, di antaranya adalah Korea Utara dan Tajikistan.*
Post a Comment
Post a Comment