Seperti diberitakan Tribun Jabar sebelumnya, bonek mencuri barang dagangan seorang penjual pisang coklat bernama Irsad (20) di Kompleks Cempaka Arum.
Bahkan, seorang petugas Stadion GBLA dikeroyok oleh suporter Bajul Ijo itu. Belum lagi oknum Bonek yang mencuri sanda dan tas jamaah masjid, mengamen, mencuri buah, dan memalak ibu-ibu warga kompleks.
Serangkaian aksi kriminal itu turut ditanggapi bobotoh Persib Bandung. Menurut Fajar (30), sesepuh bonek harus memberikan arahan kepada rekan-rekannya.
"Buat yang dituakan di bonek, kasih arahan ke mereka, koordinasikan dengan baik, jangan sampai ada kejadian terulang," ujar Fajar kepada Tribun Jabar di Stadion Sidolig, Jumat (24/11/2017).
Ia juga meminta pihak kepolisian untuk menindak secara tegas kepada supporter Persebaya itu yang membuat keresahan bagi warga.
Kepada Tribun Jabar beberapa waktu lalu, Sakti, warga di sekitar GBLA sekaligus bobotoh menghimbau bonek untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
"Saya dengar semifinal akan di GBLA lagi, kalau benar saya menghimbau kepada suporter Persebaya untuk tidak meresahkan warga sekitar," katanya.
Ia juga mengatakan hubungan baik antara bobotoh dan bonek harus terus dijaga.
Jangan sampai dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Viking-Bonek itu satu hati, saya yakin mereka yang mendukung Persebaya secara tulus tidak akan melakukan hal-hal yang meresahkan apalagi sampai kriminal," ucapnya.
Bonek akan mendukung Persebaya Surabaya di babak semifinal Liga 2. Rombongan dari Surabaya kabarnya akan datang dengan skala besar.
Pentolan Bonek, Andie Peci, di akun Twitternya meminta polisi Bandung menangkap dan memulangkan Bonek yang bikin ulah dan membuat malu Persebaya.
Stadion GBLA menjadi venue Semifinal dan Final Liga 2 Indonesia yang melibatkan Persebaya, PSIS Semarang, PSMS Medan, dan Martapura FC pada 25 dan 28 November 2017.
Sebelumnya, GBLA juga menjadi venue babak 8 besar Liga 2 Grup Y yang terdiri dari Persebaya, PSIS Semarang, PSPS Riau, dan PSMP Mojokerto.*
Post a Comment
Post a Comment