Itulah gambaran perilaku oknum Bonek selama gelaran Babak 8 Besar Liga 2 di Bandung 15-21 November 2017 .
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bandung Dodi Ridwansyah menyayangkan kerusakan sejumlah fasilitas yang dilakukan oleh oknum suporter Persebaya tersebut.
"Kami akan berkordinasi baik dengan panpel ataupun ketua bonek, cobalah menjadi suporter yang baik, sehingga tidak akan terulang kembali. Apalagi secara historis Bonek dan Viking saudara, sehingga kami menyambut baik" ujar Dodi.
Dodi menyebutkan, selain Sidolig, aksi pengrusakan juga terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
"Selain Sidolig, kami juga menerima laporan GBLA mengalami perusakan. yaitu ada kursi penonton yang mengalami perusakan, tapi panpel sudah menyatakan tanggung jawab terhadap hal tersebut. sudah ada 14 kursi yang dirusak dan saya harapkan ini yang terkahir," ungkapnya.
Suporter Persebaya alias Bonek mania disambut baik oleh suporter Persib Bandung alias Bobotoh, bahkan disediakan tempat penampungan, yakni Stadion Sidolig. Namun, oknum Bonek justru merusaknya! Parah! Barbar!
Tidak hanya Stadion Sidolig, oknum Bonek pun ternyata merusak fasilitas Stadion GBLA selama pertandingan Babak 8 Besar Liga 2 2017.
Dilansir PRFM News, oknum suporter Persebaya melakukan pengrusakan terhadap fasilitas yang ada di markas Persib, Stadion Sidolig, yang disediakan untuk singgah sementara Bonek selama gelaran babak 8 besar Liga 2 di Bandung.
Dilansir PRFM News, oknum suporter Persebaya melakukan pengrusakan terhadap fasilitas yang ada di markas Persib, Stadion Sidolig, yang disediakan untuk singgah sementara Bonek selama gelaran babak 8 besar Liga 2 di Bandung.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bandung Dodi Ridwansyah menyayangkan kerusakan sejumlah fasilitas yang dilakukan oleh oknum suporter Persebaya tersebut.
"Terhadap kejadian ini kami menyayangkan, karena beberapa saat yang lalu kami sudah memeberitahukan beberapa hal penting, agar seluruh suporter bisa menikmati pertandingan selayaknya seperti Liga Eropa," kata Dodi kepada PRFM, Kamis (23/11/2017).
Dodi mengungkapkan, pengrusakan terhadap sejumlah fasilitas yang ada di Sidolig ulah oknum suporter Persebaya ini, terbilang parah dan mengecewakan.
"Ada beberapa fasilitas yang dirusak oleh beberapa oknum suporter. kurang lebih dari laporan ada 8 item kerusakan. Diantaranya kamar atas rusak, kantor sekretariat kami rusak, kamar mess rusak, kemudian TV dan AC yang merupakan aset negara yang dibeli dari APBD, sehingga ini menjadi persoalan bagi kami" ungkapnya.
Dodi mengaku pihaknya akan berkordinasi dengan panitia penyelenggara (Panpel) atau pun Ketua Bonek agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Dodi mengungkapkan, pengrusakan terhadap sejumlah fasilitas yang ada di Sidolig ulah oknum suporter Persebaya ini, terbilang parah dan mengecewakan.
"Ada beberapa fasilitas yang dirusak oleh beberapa oknum suporter. kurang lebih dari laporan ada 8 item kerusakan. Diantaranya kamar atas rusak, kantor sekretariat kami rusak, kamar mess rusak, kemudian TV dan AC yang merupakan aset negara yang dibeli dari APBD, sehingga ini menjadi persoalan bagi kami" ungkapnya.
Dodi mengaku pihaknya akan berkordinasi dengan panitia penyelenggara (Panpel) atau pun Ketua Bonek agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
"Kami akan berkordinasi baik dengan panpel ataupun ketua bonek, cobalah menjadi suporter yang baik, sehingga tidak akan terulang kembali. Apalagi secara historis Bonek dan Viking saudara, sehingga kami menyambut baik" ujar Dodi.
Dodi menyebutkan, selain Sidolig, aksi pengrusakan juga terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Sejumlah kursi penonton mengalami kerusakan yang cukup paarah.
"Selain Sidolig, kami juga menerima laporan GBLA mengalami perusakan. yaitu ada kursi penonton yang mengalami perusakan, tapi panpel sudah menyatakan tanggung jawab terhadap hal tersebut. sudah ada 14 kursi yang dirusak dan saya harapkan ini yang terkahir," ungkapnya.
Perusakan fasilitas Stadion Sidolig dan GBLA menambah daftar panjang aksi kriminal oknum Bonek alias Bondo Maling (Boling) yang meresahkan warga Bandung.
Sebelumnya, dikabarkan oknum Bonek mengeroyok dan menjarah barang milik karyawan Stadion GBLA, menjarah gorengan, menjarah makanan di ruko sekitar stadion, memalak ibu-ibu, mencuri sandal dan tas jamaah masjid, dan mencuri barang di minimarket.
Hai oknum Bonek, Anda suporter sepakbola atau kriminal? Yang merusak itu, jelas kriminal yang menyamar jadi suporter untuk memanfaatkan situasi. Cag!
Post a Comment
Post a Comment